Text
ANALISIS BREAK EVENT POINT (BEP) SEBAGAI PERENCANAAN LABA PRODUK KLEMBEN PADA CV BERKAH JAYA PROFITA
Penjualan klemben di CV Berkah Jaya Profita mengalami penurunan pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penentuan perencanaan laba berdasarkan pada Break Event Point (BEP) dan Margin of safety (MoS) yang harus dicapai oleh produk klemben supaya tidak mengalami kerugian. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam melaksanakan analisis Break Event Point (BEP) yang dapat mengetahui perencanaan tingkat penjualan di masa yang akan datang. Alat analisis yang digunakan berupa perhitungan biaya, Break Event Point (BEP) dan Margin of safety (MoS). Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya Break Event Point (BEP) unit pada tahun 2020 adalah 1.720 pcs untuk kemasan 175 gram dan 386 pcs untuk kemasan 200 gram. Break Event Point (BEP) Rupiah pada tahun 2020 adalah Rp 34.418.724 untuk kemasan 175 gram dan Rp 8.567.889 untuk kemasan 200 gram. Margin of safety (MoS) Ratio untuk kemasan 175 gram adalah 79..04% dan Margin of safety (MoS) Ratio untuk kemasan 200 gram adalah 62.48%. CV Berkah Jaya Profita perlu memperluas kemitraan terutama pada penyediaan bahan baku.
B23.41311.410 | PA23.41311.410 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain