Text
ANALISIS NILAI TAMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU KERIPIK SINGKONG LATANZA DI HOME INDUSTRY MERDEKA KECAMATAN TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI
Singkong dapat diolah dengan bentuk inovasi pangan dengan adanya penerapan nilai tambah yang diiringi dengan penambahan biaya pengolahan. Perhitungan nilai tambah yang masih belum diterapkan oleh pemilik usaha keripik singkong menjadi dasar permasalahan di Home Industry Merdeka dan faktor harga bahan baku singkong yang berfluktuatif. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah bagi komoditas singkong dan agar tetap memberikan keuntungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keuntungan dan nilai tambah pada usaha keripik singkong di Home Industry Merdeka Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari. Penelitian yang diterapkan yaitu metode kuantitatif dengan mendeskripsikan hasil penelitian menggunakan analisis nilai tambah metode Hayami dan analisis biaya dalam satu bulan proses produksi (8 kali produksi). Hasil Penelitian menunjukkan penerimaan usaha keripik singkong sebesar Rp. 5.760.000,00-/bulan, dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 4.874.965,00-/bulan, sehingga keuntungan bersih yang diperoleh sebesar Rp. 885.035,00-/ bulan. Nilai tambah pengolahan keripik singkong dalam satu kali produksi tergolong tinggi karena nilai tambah yang dihasilkan sebesar Rp.4.806,00-/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 41,3% yang artinya usaha ini sangat menguntungkan.
B23.41311.438 | PA23.41311.438 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain