Text
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KACANG MERAH (PHASEOLUS VULGARIS L.) PADA NUGGET KELINCI TERHADAP KUALITAS FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK
Nugget merupakan produk olahan daging giling yang dibumbui, dicetak, dilumuri oleh tepung, dimasak, serta dapat ditambahkan bahan yang mengadung protein seperti tepung kacang merah sebagai bahan pengisi. Nugget dapat diolah dari berbagai jenis daging, seperti daging ayam, daging sapi, dan daging kelinci. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kacang merah terhadap kualitas fisikokimia dan organoleptik\r\nnugget kelinci. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan 5 ulangan. Perlakuan penelitian meliputi persentase penggunaan tepung kacang merah yaitu P0 (tanpa penambahan tepung kacang \r\nmerah), P1 (10% tepung kacang merah), P2 (20% tepung kacang merah), dan P3 (30% tepung kacang merah). Variabel yang diukur meliputi mutu fisik (rendemen, pH, dan WHC), mutu kimia (kadar protein dan kadar air), dan mutu organoleptik (warna, rasa, aroma, tekstur, dan tingkat kesukaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kacang merah nugget kelinci berpengaruh nyata (P0,05) terhadap pH dan kadar air. Pada uji organoleptik \r\npenambahan tepung kacang merah berpengaruh nyata (P
B23.41333.502 | PA23.41333.502 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain