Text
UJI KUALITAS FISIKOKIMIA SERTA MUTU ORGANOLEPTIK TERHADAP BAKSO DAGING AYAM BROILER DENGAN PENAMBAHAN BAHAN PENGIKAT TEPUNG PORANG (AMORPHOPHALLUS MUELLERI BLUME)
Daging ayam broiler adalah bahan pangan yang mengandung gizi yang tinggi, memiliki \r\nrasa dan aroma yang enak, tekstur yang lunak dan harga yang relatif murah, sehingga banyak \r\nmasyarakat yang mengkonsumsi. Daging ayam broiler banyak dikonsumsi melalui berbagai \r\njenis produk olahan pangan. Kelemahan daging utamanya daging ayam ialah mudah tercemar \r\noleh mikroorganisme diantaranya Escherichia coli dan Salmonella melalui tanah, udara, air \r\ndan debu.Salah satu cara agar daging ayam tidak cepat mengalami kerusakan adalah \r\ndimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan bakso. Salah satu ciri khas bakso adalah \r\nmemiliki tekstur yang kenyal. Bahan pengenyal alami yang biasa digunakan adalah tepung \r\ntapioka dan tepung porang. Tepung porang merupakan olahan dari umbi porang \r\n(Amorphophallus muelleri Blume) dengan umur simpan relatif panjang yang memiliki potensi \r\nyang besar untuk dikembangkan di industri pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui \r\nkualitas fisik (rendemen dan daya ikat air), kualitas kimia (kadar air) serta mutu organoleptik \r\n(warna, aroma, rasa dan tekstur) terhadap bakso ayam broiler dengan penambahan bahan \r\npengikat tepung porang. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan yaitu P0 (0% tepung \r\nporang), P1 (0,5% tepung porang), P2 (1% tepung porang), P3 (1,5% tepung porang) masing-\r\nmasing diulang sebanyak 6 kali ulangan sehingga diperoleh total 24 sampel penelitian. \r\nRancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak \r\nKelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung porang \r\nmemberikan pengaruh nyata (P
B23.41333.504 | PA23.41333.504 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain