Text
IDENTIFIKASI PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG 3 LANTAI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA
Pelaksanaan proyek konstruksi sering mengalami hambatan yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian pekerjaan, sehingga waktu penyelesaian pekerjaan tidak sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen kontrak. Hal tersebut menunjukkan bahwa manajemen proyek sangat diperlukan agar pelaksanaan pekerjaan dapat selesai tepat waktu. Pada Pembangunan Gedung 3 Lantai Puskesmas Ketabang Surabaya, terjadi keterlambatan proyek konstruksi pada pekerjaan arsitektur dan MEP (Mechanical, Electrical and Plumbing), terjadinya perubahan desain pada pondasi, kurangnya tenaga kerja, dan penggantian tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi tersebut. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner menggunakan teknik expert sampling melalui penyebaran kuesioner kepada tujuh responden dari pihak kontraktor, konsultan pengawas, dan owner. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner, teridentifikasi 3 faktor dengan nilai interval 4,20 hingga 5,00 yaitu Kurangnya tenaga kerja, Penggantian tenaga kerja baru dan Rendahnya harga kontrak akibat pesaingan tinggi, yang menjadi penyebab terjadinya keterlambatan proyek konstruksi Pembangunan Gedung 3 Lantai Puskesmas Ketabang Surabaya. Sementara itu sebanyak 30 faktor dengan nilai interval 3,40 hingga 4,199 yang menandakan bahwa faktor ini juga memiliki pengaruh signifikan terhadap keterlambatan proyek konstruksi Pembangunan Gedung 3 Lantai Puskesmas Ketabang Surabaya. Di sisi lain terdapat 21 faktor dengan nilai interval 2,60 hingga 3,399 yang menunjukkan netral bahwa faktor tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap penyebab keterlambatan konstruksi tersebut.
B23.22401.521 | PA23.22401.521 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain