Text
DISTRIBUSI BENIH SUMBER JERUK VARIETAS SIAM MADU BERSERTIFIKAT BEBAS PENYAKIT DI KEBUN PUNTEN BSIP JESTRO
Kebun Punten BSIP Jestro memiliki luas lahan 2,7 ha terletak di Desa Sidomulyo dan Gunung Sari Kota Batu, berada di ketinggian 950 mdpl. Jenis tanah yang ada di wilayah Kebun Punten adalah Epitsol. Kebun Punten merupakan kebun Koleksi Sumber Daya Genetik Jeruk yang hingga tahun 2020 memiliki 258 asesi, disamping itu, Kebun Punten juga memiliki fungsi utama yaitu untuk memproduksi benih sumber melalui kegiatan UPBS (Unit Pengelola Benih Sumber) serta mengelola pohon induk BF (Blok Fondasi) dan BPMT (Blok Penggandaan Mata Tempel) (BPSI Jestro, 2023). Kegiatan yang dilaksanakan di Kebun Punten meliputi proses pembenihan, pembibitan, okulasi, penanaman, panen, hingga distribusi. Kebun Punten memproduksi benih jeruk dengan berbagai varietas, diantaranya varietas siam madu, siam pontianak, siam sitaya agrihorti, puri agrihorti, montaji agrihorti, dan lainnya. Sejak tahun 2005, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, telah menempatkan kegiatan Unit Produksi Benih Sumber (UPBS) sebagai kegiatan unggulan dalam membantu ketersediaan benih tingkat nasional. Proyeksi kebutuhan benih jeruk hingga tahun 2020 berdasarkan program dari direktorat teknis adalah sekitar 12 juta benih untuk beberapa varietas jeruk komersial. Kebutuhan benih tersebut perlu didukung oleh ketersediaan benih induk yang mencukupi. Untuk itu, Unit Produksi Benih Sumber (UPBS) BSIP Jestro menempatkan komoditas jeruk sebagai fokus utama dalam produksi benih induk bermutu sebagai bagian utama dalam mendukung berjalannya pengembangan agribisnis jeruk di Indonesia yang berkelanjutan (BPSI Jestro, 2023). Jeruk adalah salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Jumlah konsumsi ini sebanding dengan permintaan pasar yang tinggi sehingga menuntut pasokan jeruk yang berkualitas dalam kuantitas yang banyak (Pratama, et al, 2019). Jeruk Siam (Citrus nobilis var. microcarpa) merupakan salah satu buah yang disukai masyarakat pada berbagai kalangan. Hal ini disebabkan karena Jeruk Siam memiliki rasa yang manis, mudah dalam penyajian dan konsumsi, ekonomis dan mengandung gizi yang cukup tinggi (Purba dan Purwoko, 2019). Dikarenakan adanya faktor-faktor tersebut menyebabkan kegiatan distribusi benih jeruk juga didominasi oleh varietas siam, salah satunya siam madu (Citrus Nobilis. L).
E23.41311.475 | KP23.41311.475 | Perpustakaan Lantai 3 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain