Text
ALUR PROSES REHEATING BILLET PADA PRODUKSI BAJA TULANGAN / REINFORCING STEEL\R\NDI PT. HANIL JAYA STEEL
Magang Kerja Industri (MKI) dalam prodi Teknologi Rekayasa Manufaktur lebih menekankan pada proses Industri manufaktur .melalui program magang kerja industri ini digunakan sebagai sarana bagi mahasiswa dalam latihan mengembangkan sekaligus menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh selama mengikuti program perkuliahan. Selain itu, magang kerja industri juga dapat memberi gambaran secara jelas tentang berbagai hal dan permasalahan yang berkaitan dengan teknologi rekayasa manufaktur di lapangan. Peran serta dari berbagai pihak juga diharapkan mampu untuk mencapai usaha tersebut baik dari kalangan kampus dan dunia industri serta semua instansi terkait.\r\nPT. Hanil Jaya Steel merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi baja tulangan beton yakni baja tulangan polos dan sirip. Produk-produk yang dihasilkan PT. Hanil Jaya Steel berperan sebagai material pengikat bahan coran. Berfungsi sebagai pondasi rumah, tiang atau pengecoran jalan, juga beragam fungsi lainnya. Proses produksi baja tulangan beton polos maupun sirip pada PT. Hanil Jaya Steel dilakukan mulai dari bahan setengah jadi yaitu billet yang dibeli dari perusahaan tetangga yaitu GWS dan perusahaan lain yang ada di Indonesia maupun import dari luar negeri. Bahan setengah jadi tersebut dipotong sesuai dengan permintaan maupun perencanaan produksi yang telah dihitung jumlah kapasitasnya, lalu bahan setengah jadi tersebut akan menuju ke proses selanjutnya yakni pemanasan kembali (reheating). Pemanasan Kembali (reheating) bahan setengah jadi merupakan bagian yang terpenting dari proses produksi karena menentukan produk baja tulangan apakah sesuai standart atau tidak. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mempelajari terkait alur proses pemanasan bahan setengah jadi pada produksi baja tulangan PT. Hanil Jaya Steel.\r\n
E23.36301.574 | KP23.36301.574 | Perpustakaan Lantai 3 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain