Text
ANALISIS PENGARUH SUDUT TRANSOM KAPAL KATAMARAN GLASS BOTTOM 12 METER TERHADAP HAMBATAN KAPAL DENGAN METODE CFD (COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS)
Indonesia merupakan negara dengan perbandingan 70% adalah perairan dan sisanya daratan. Oleh karena itu potensi kelautan terutama dalam bidang transportasi air dan ekonomi sangatlah besar. Besarnya peluang ekonomi dari pemanfaatan potensi sumber daya laut yang besar dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Penggunaan kapal tentu sangat berpengaruh untuk meningkatkan potensi tersebut, salah satunya yaitu Kapal Katamaran. Kapal katamaran merupakan kapal memiliki dua lambung atau badan yang dihubungkan oleh geladak di tengahnya. Kapal katamaran mempunyai stabilitas yang lebih baik sehingga lebih nyaman digunakan dan juga memiliki hambatan gesek yang rendah sehingga dengan kekuatan dorong yang sama kecepatan yang dicapai dapat lebih tinggi. Oleh karena itu pengaruh sudut Transom dalam kecepatan stabilitas kapal katamaran harus diperhatikan. Apabila sudut Transom tidak sesuai dengan standar antara 14o-15o maka kapal tidak bisa memiliki kemampuan untuk memperoleh kecepatan yang sesuai dan kestabilan kapal menjadi tidak tenang. Sehingga dapat mempengaruhi konstruksi bangunan. Metodologi dari penelitian ini yaitu melakukan pengukuran kemiringan Sudut Transome P1. 190 , P2. 170, P3. 150 , P4. 130 , P5. 110 dengan menggunakan aplikasi Autocad. Maxsurf Modeler, dan Numeca Marine yang digunakan untuk validasi sudut pada model kapal katamaran. Variasi sudut transome dengan penerapan regresi eksponensial secara keseluruhan memiliki tahanan terkecil dibandingkan dengan variasi sudut transome lainnya yaitu sebesar 2.816 kN
B23.21302.590 | PA23.21302.590 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain