Text
PENERAPAN BACK-END PADA SISTEM ANTRIAN KLINIK (SIANTIK) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI
Klinik merupakan penyedia layanan medis dasar yang berfungsi sebagai fasilitas kesehatan terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga medis (RI, 2011). Menurut jenisnya klinik dibagi menjadi dua, yaitu klinik utama dan klinik pratama. Klinik pratama memberikan pelayanan dengan minimal dua dokter sebagai tenaga medis dan seorang dokter sebagai pimpinan. Selain itu, klinik pratama menyediakan layanan rawat inap bagi pasien. Klinik pratama yang menyediakan layanan rawat inap adalah klinik yang telah memiliki izin badan usaha.\r\nAntrian terjadi disebabkan kemampuan pelayanan tidak dapat melayani kebutuhan pengguna, sehingga pengguna harus menunggu untuk mendapatkan pelayanan. Dengan adanya antrian, pasien akan dipanggil berdasarkan nomor antrian yang didapatkan sehingga kegiatan yang ada di klinik dapat berlangsung dengan teratur. Antrian diterapkan pada pemeriksaan di laboratorium dan pemeriksaan kesehatan oleh dokter.\r\nBerdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, diketahui bahwa perlu adanya sistem antrian pasien. Adapun sistem antrian pasien yang dimaksud adalah memungkinkan pasien untuk mengetahui jadwal dokter, mengetahui jenis layanan yang ada di klinik, mendaftar antrian dan melihat daftar antrian dari rumah. Selain itu bagi admin klinik di Banyuwangi, sistem antrian pasien dapat digunakan untuk memanajemen data pengunjung klinik, data antrian, dan data dokter yang bertugas di klinik. Dengan adanya sistem antrian pasien diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pasien.\r\nSistem Antrian Klinik (SIANTIK) adalah suatu sistem yang dirancang untuk mengatur dan mengelola proses antrian pasien di klinik. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pasien, serta membantu staf klinik dalam mengorganisir layanan mereka.
E24.58302.706 | KP24.58302.706 | Perpustakaan Lantai 3 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain