Text
PENGARUH TEMPERATUR HEATER DAN TEKANAN INJECT PADA HASIL PRODUK PALLET
Politeknik Negeri Banyuwangi merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan pendidikan vokasional berbasis keahlian, yaitu suatu program pendidikan yang mengarahkan proses belajar mengajar mahasiswa pada tingkat keahlian, agar mampu melaksanakan serta mengembangkan standar- standar keahlian secara spesifik pada bidang masing-masing. Politeknik Negeri Banyuwangi berupaya untuk mengembangkan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, dan teknologi guna menunjang pembangunan industri di Indonesia.\r\nSehingga nantinya diharapkan output dari Politeknik Negeri Banyuwangi siap untuk dikembangkan ke bidang yang sesuai dengan spesifikasinya. Seiring dengan upaya tersebut, kerja sama dengan industri perlu ditingkatkan. Dalam hal ini kerja sama yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan menjalankan kegiatan Magang Kerja Industri (MKI). Magang Kerja Industri (MKI) dilaksanakan oleh setiap mahasiswa semester tujuh Politeknik Negeri Banyuwangi, setiap tahun sebagai salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa.\r\nProgram MKI bertujuan untuk menerapkan dan mengembangkan keilmuan yang diperoleh selama perkuliahan yang diterapkan secara langsung ke perusahaan tempat dilaksanakan kegiatan MKI. Selain itu kegiatan Ini dilakukan untuk mengetahui secara nyata dunia kerja di suatu perusahaan, dapat beradaptasi dengan dunia kerja, dan mendapat tambahan ilmu saat diperkuliahaan. Selama berlangsungnya kegiatan MKI ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mengembangkan pengetahuan, namu juga softskillnya.\r\nPerusahaan yang menjadi tempat Magang Kerja Industri (MKI) yaitu PT Yanasurya Bhaktipersada adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pengolahan Pallet plastik berkualitas tinggi. Perusahaan ini menjadi salah satu industri ini memproduksi pallet plastik berkualitas tinggi dan ramah lingkungan di Indonesia dan Asia.\r\nPallet merupakan fasilitas angkut berbentuk kotak datar untuk alas sebuah barang atau tatakan yang sering digunakan untuk menyimpan dan mengakut barang.\r\n \r\nPermintaa akan kebutuhan pallet kayu semakin meningkat, hal inilah yang tentu saja meningkatkan pula permintaan ak bahan dasar pembuatan pallet, yaitu kayu. Pallet kayu mudah rusak karena rayap, ataupun rapuh air dan cuaca akhirnya setiap kali pallet rusak, diganti baru.\r\nBeribu-ribu batang pohon ditebang untuk membuat pallet, karena siklus hidup pallet yang pendek dan berakhir di tempat pembuangan akhir dibandingkan dengan emisi karbondioksida yang dihasilkan melalui penebangan pohon. Permasalahan tersebut dapat diperoleh alternatif pengembangan usaha yaitu menggunakan alternatif pallet plastik dari bahan baku daur ulang plastik.\r\nInjeksi plastik merupakan proses pembentukan produk dari material plastik dengan variasi bentuk dan ukuran. Hasil injkesi plastik harus memenuhi tuntutan antara lain, bentuk ukuran dan tampilan yang baik atau tidak boleh ada cacat pada permukaan misalnya shinkmark, air trap dan permukaan tidak halus. Material plastik yang digunakan antara lain, polypropylene, polyethylene, polysterene, plastik campuran (Mathivanan, 2010).\r\n
E23.36301.995 | KP23.36301.995 | Perpustakaan Lantai 3 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain