Text
FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PEMBANGUNAN GEDUNG SMP NEGERI 61 SURABAYA)
Proyek pembangunan gedung kelas baru di SMP Negeri 61 Surabaya mengalami \r\nketerlambatan yang muncul sejak minggu pertama pelaksanaan proyek. Keterlambatan \r\ntersebut terkait dengan pekerjaan tanah, pondasi, pengiriman material, dan perubahan \r\nperencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor dominan yang \r\nmempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi, dengan tujuan utama menghindari potensi \r\nkerugian di masa mendatang. Metode pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner \r\nkepada responden yang terlibat langsung, dan analisa Relative Importance Index (RII) \r\ndigunakan untuk menentukan faktor-faktor dominan penyebab keterlambatan proyek \r\nkonstruksi. Hasil analisis RII menunjukkan tujuh nilai tertinggi, dengan nilai RII mencapai \r\n0,8, menandakan tingkat kepentingan yang sangat tinggi. Faktor-faktor dominan yang \r\nmemengaruhi keterlambatan proyek mencakup ketidakjelasan perencanaan dan spesifikasi \r\n(RII=0,8), kesalahan manajemen material dan peralatan (RII=0,7), serta metode pelaksanaan \r\npekerjaan yang rumit dan tidak efisien (RII=0,675). Selanjutnya, keterlambatan pengiriman \r\nbahan (RII=0,675), telatnya pembayaran pada pekerja (RII=0,625), keterlambatan pemberian \r\ndetail gambar (RII=0,625), dan lokasi proyek yang jauh dari pusat kota/pusat peralatan dan \r\nmaterial (RII=0,6) juga diidentifikasi sebagai faktor-faktor krusial penyebab keterlambatan \r\nproyek.
B24.22401.609 | PA24.22401.609 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain