Text
PENGARUH PENAMBAHAN MIKRO KALSIUM DARI CANGKANG TELUR BEBEK SEBAGAI BAHAN PENGISI TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA BIODEGRADABLE FILM
Biodegradable film merupakan suatu kemasan alami yang berasal dari komponen pati talas, gelatin, gliserol, namun penggunaan komponen tersebut mengakibatkan sifat rapuh dan mudah menyerap air. Oleh karena itu, perlu adanya penambahan filler guna memperbaiki sifat fisik dan mekanik. Salah satu filler yang dapat digunakan yaitu filler mikro kalsium (CaO). Tujuan penambahan filler mikro kalsium yaitu untuk mengisi matriks atau ruang kosong sehingga biodegradable film yang dihasilkan semakin rapat serta mengurangi tingkat penyerapan air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode rancangan acak lengkap (RAL) non factorial dengan 5 perlakuan pada penambahan filler mikro kalsiun yaitu P0 (0%), P1 (1%), P2 (1,5%), P3 (2%) , P4 (2,5%) dan 4 kali ulangan sehingga diperoleh 20 kali unit percobaaan . Parameter penelitian meliputi pengujian fisik dan kimia yaitu pengujian transparasi, ketahanan air, ketebalan, transmisi uap air, kadar air serta gugus fungsi biodegradable film. Biodegradable film dengan penambahan filler mikro kalsium menghasilkan adanya ikatan antar gugus fungsi yaitu gugus O-H, C-H, C=O, C-O, Ca-O. Hasil ragam menujukkan bahwa penambahan filler mikro kalsium berpengaruh nyata (P0,05) terhadap transmisi uap air. Nilai ketebalan 0,170 mm, transmisi uap air 0,005 g/m2 jam, penyerapan air 34,270%, transparansi 2,520 dan kadar air 9,788%. Perlakuan terbaik pada penelitian ini dihasilkan oleh sampel P2dengan nilai barier properties yang baik serta bersifat transparan sehingga sangat cocok digunakan dalam pengemasan karena dapat menjaga umur simpan suatu produk.
B24.41333.788 | PA24.41333.788 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain