Text
PERBANDINGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN PONDASI BOREPILE BERDASARKAN DATA CPT (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN GEDUNG RSUD HUSADA PRIMA SURABAYA)
Pondasi yang menjadi bagian utama dari sebuah bangunan dan merupakan salah \r\nsatu dari perencanaan bangunan yang sangat penting, dengan menciptakan fondasi yang \r\nkokoh dan kuat untuk menopang struktur bangunan. Pembangunan Gedung RSUD \r\nHusada Prima Surabaya, dengan karakteristik tanah dominan adalah tanah berpasir \r\ndengan butiran halus – sedang penggantian pondasi menjadi tiang pancang lebih tepat \r\ndan sesuai dengan kondisi tanah yang ada. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini agar \r\ndapat mengetahui perbandingan daya dukung pondasi tiang pancang terhadap pondasi \r\nborepile berdasarkan data CPT dengan menggunakan metode Schmertmann & \r\nNottingham, dan Meyerhof. Hasil perhitungan daya dukung pondasi dalam pada \r\nkedalaman 16 meter, didapatkan nilai daya dukung pondasi tiang pancang tiang \r\npancang metode Schertmann & Nottingham sebesar 1059,329 kN, borepile sebesar \r\n723,955 kN dan daya dukung tiang pancang metode Meyerhof sebesar 1186,126 kN, \r\nborepile sebesar 811,669 kN. Berdasarkan hasil tersebut menghasilkan nilai \r\nperbandingan daya dukung pondasi metode Schertmann & Nottingham 1:0,683, dan \r\nmetode Meyerhoff 1:0,684.
B24.22401.857 | PA24.22401.857 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain