Text
REFORMULASI PENGOLAHAN BAKSO SAPI "MELTIC MUSCLE" DENGAN PENAMBAHAN MECHANICALLY DEBONED MEAT (MDM) TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN
Industri daging olahan merupakan salah satu industri pangan yang memiliki potensi \r\nbesar untuk terus berkembang. Daging mempunyai sifat yang mudah rusak (perishable food) \r\nsehingga untuk menghindari kerusakan maka dilakukan pengolahan salah satunya adalah \r\nbakso. Bakso sapi merupakan salah satu produk olahan hasil ternak yang banyak diminati oleh \r\nsemua kalangan karena tingginya kandungan gizi dalam bakso, tetapi semakin banyak jumlah \r\ndaging yang digunakan maka harga bakso semakin mahal, sehingga perlu melakukan alternatif \r\nlain. Alternatif yang bisa digunakan adalah penambahan Mechanically Deboned Meat (MDM).\r\nMechanically Deboned Meat (MDM) merupakan daging giling dari hasil pemisahan bagian \r\nleher dan punggung (fillet) yang melekat pada tulang ayam, MDM tersebut didapatkan dari \r\nhasil Rumah Potong Ayam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh MDM \r\nterhadap uji organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan tingkat kesukaan), uji rendemen dan \r\nanalisis biaya produksi bakso sapi. Konsentrasi pada daging sapi dan MDM yang digunakan \r\npada penelitian ini sebesar P1 (28,28% MDM : 12,12% Daging Sapi), P2 (24,24% MDM : \r\n16,16% Daging Sapi), P3 (20,2% MDM : 20,2% Daging Sapi). Rancangan percobaan yang \r\ndigunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) \r\ndengan 3 perlakuan dan 6 kali ulangan sehingga diperoleh 18 sampel percobaan. Hasil \r\npenelitian menunjukkan bahwa penambahan MDM berpengaruh nyata (P
B24.41333.830 | PA24.41333.830 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain