Text
STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN KAPUR DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS (STUDI KASUS: DUSUN SUMBERJO, BANYUWANGI)
Tanah lempung merupakan tanah dengan ukuran mikroskopis sampai dengan sub mikroskopis yang berasal dari pelapukan unsur-unsur kimiawi penyusun batuan. Tanah lempung sangat keras dalam keadaan kering, dan bersifat plastis pada kadar air sedang, sedangkan pada kadar air yang lebih tinggi tanah lempung akan bersifat lengket (kohesif) dan sangat lunak. Pada Dusun Sumberjo, Desa Kepundungan, Kabupaten Banyuwangi, mempunyai karakteristik tanah lempung dengan plastisitas tinggi. Dalam kondisi tanah tersebut ada permasalahan bangunan akhibat karakteristik tanah yang kurang baik, salah satunya terdapat rumah warga yang mengalami keretakan pada rumah. Penggunaan kapur dan abu sekam padi merupakan solusi untuk meningkatkan kualitas tanah lempung dan memperkuat daya dukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sifat tanah khusunya pada nilai kuat tekan bebas dengan penambahan serbuk kapur pada tanah lempung dengan persentase 5% kapur + 4% abu sekam padi, 5% kapur + 8% abu sekam padi, dan 5% kapur + 12% abu sekam padi. Hasil dari penelitian ini diharapkan pencampuran kapur dan abu sekam padi pada tanah dapat meningkatkan kuat tekan tanah pada daerah tersebut. hasil penelitian dan analisis data hasil pengujian kuat tekan bebas dengan menggunakan waktu pemeraman selama 24 jam dengan pencampuran kapur dan abu sekam padi dengan tanah asli memiliki pengaruh dalam meningkatkan nilai kuat tekan bebas, dengan nilai kuat tekan bebas terbesar yaitu 193,77 kN/m2 pada variasi 5% kapur + 8% abu sekam padi.
B24.22401.868 | PA24.22401.868 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain