Text
ANALISIS PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN GTAW TERHADAP CACAT LAS DAN KEKUATAN TARIK PADA MATERIAL ASTM A36 APLIKASI TANGKI BEJANA TEKAN
Bejana tekan merupakan suatu wadah untuk menyimpan fluida bertekanan. Teknologi pengelasan merupakan salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam teknologi manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus pengelasan GTAW terhadap cacat las dan kekuatan tarik material ASTM A36 aplikasi tangki bejana tekan. Istilah GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) berasal dari Amerika, yaitu jenis las listrik yang menggunakan elektroda tidak terumpan. Pada penelitian ini variasi arus yang digunakan adalah 100 A, 130 A, dan 150 A. Metode yang digunakan dalam pengujian hasil las adalah Liquid Penetrant Test. Pengelasan dilakukan di PT. Intidaya Dinamika Sejati, Jember dan Uji Tarik dilakukan di Laboratorium Uji Material Universitas Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi arus pengelasan yang digunakan, maka semakin besar kemungkinan munculnya cacat las. Cacat las yang muncul adalah Porosity dan Undercut. Pada hasil uji tarik terjadi patahan pada base metal, dengan nilai kekuatan tarik tertinggi pada spesimen variasi arus 130 A sebesar 430,81 MPa. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas sambungan pengelasan sangat baik, tetapi pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik belum bisa dipastikan. Penelitian ini menyimpulkan berdasarkan hasil pengujian penetran, arus pengelasan yang tepat adalah 100 A, karena pada benda uji variasi tersebut tidak ditemukan adanya diskontinuitas. Dalam pengelasan GTAW penggunaan parameter las harus diperhatikan yaitu kecepatan las, besar arus, jenis arus dan parameter lainnya untuk mendapatkan hasil lasan yang maksimal serta untuk mengurangi kesalahan atau cacat las pada logam las.
B24.36301.878 | PA24.36301.878 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain