Text
PENGARUH FRAKSI VOLUME DAN ARAH SUDUT ANYAMAN TERHADAP KEKUATAN MEKANIK PADA KOMPOSIT HYBRID DENGAN MATRIKS POLYESTER
Pengembangan material dengan kekuatan tarik tinggi sangat penting dalam berbagai industri, termasuk industri otomotif khususnya interior bus. Penggunaan bahan komposit hybrid sebagai alternatif pengganti bahan logam dalam bidang rekayasa sudah semakin meluas. Guna mengurangi ketergantungan terhadap material sintetis dan memanfaatkan sumber daya alam lokal, pengembangan material komposit berbasis serat alam semakin menjadi fokus penelitian. Matriks yang digunakan pada komposit adalah resin polyester dan filler menggunakan serat ijuk aren dan daun jagung. Metode yang digunakan untuk mengetahui nilai kekuatan tarik adalah dengan menggunakan pengujian tarik dengan variasi fraksi volume 6%, 8% 10%, dan arah sudut anyaman 30˚, 45˚, 60˚. Standar yang digunakan dalam pengujian ini adalah ASTM D-3039. Nilai kekuatan tarik tertinngi pada variasi fraksi volume terdapat pada vraksi volume 8% dengan nilai 92,9 MPa hal ini disebabkan karena pada fraksi volume 8% serat dapat terdistribusi secara merata sehingga serat dapat terikat oleh matriks dengan baik dan pada fariasi arah sudut anayaman terdapat pada variasi arah sudut 60˚ dengan nilai kekuatan tarik 79,74MPa ikatan antara anyaman ijuk aren dan kulit jagung dengan matrik bekerja dengan sempurna.Pengembangan material dengan kekuatan tarik tinggi sangat penting dalam berbagai industri, termasuk industri otomotif khususnya interior bus. Penggunaan bahan komposit hybrid sebagai alternatif pengganti bahan logam dalam bidang rekayasa sudah semakin meluas. Guna mengurangi ketergantungan terhadap material sintetis dan memanfaatkan sumber daya alam lokal, pengembangan material komposit berbasis serat alam semakin menjadi fokus penelitian. Matriks yang digunakan pada komposit adalah resin polyester dan filler menggunakan serat ijuk aren dan daun jagung. Metode yang digunakan untuk mengetahui nilai kekuatan tarik adalah dengan menggunakan pengujian tarik dengan variasi fraksi volume 6%, 8% 10%, dan arah sudut anyaman 30˚, 45˚, 60˚. Standar yang digunakan dalam pengujian ini adalah ASTM D-3039. Nilai kekuatan tarik tertinngi pada variasi fraksi volume terdapat pada vraksi volume 8% dengan nilai 92,9 MPa hal ini disebabkan karena pada fraksi volume 8% serat dapat terdistribusi secara merata sehingga serat dapat terikat oleh matriks dengan baik dan pada fariasi arah sudut anayaman terdapat pada variasi arah sudut 60˚ dengan nilai kekuatan tarik 79,74MPa ikatan antara anyaman ijuk aren dan kulit jagung dengan matrik bekerja dengan sempurna.
B24.36301.881 | PA24.36301.881 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain