Text
PENGARUH BENTUK DAN UKURAN AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN DAN PERMEABILITAS PAVING BERPORI UNTUK HALAMAN PARKIR GEDUNG
Pervious Paving (Paving Berpori) merupakan material konstruksi yang ditemukan dengan bahan terbuat dari semen, air, agregat dan bahan campuran lainnya. Dengan perkembangan teknologi yang ada, dilakukan upaya untuk meningkatkan kinerja paving menjadi lebih efektif dan efisien sebagai bahan perkerasan jalan yaitu dengan cara membuat paving berongga yang memungkinkan aliran permukaan untuk infiltrasi ke dalam tanah. Paving berpori dapat diapilkasikan pada trotoar, area bermain, jalan perumahan, serta halaman parkir gedung. Dengan menggunakan paving berpori air akan langsung meresap, sehingga akan mencegah adanya genangan air pada lapis permukaan paving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan dan permeabilitas paving berpori dengan variasi bentuk dan ukuran agregat kasar untuk diaplikasikan pada halaman parkir gedung yang berpedoman pada SNI 03-0691-1996 dan ACI 522R-10. Hasil penelitian ini memperoleh hasil bahwa paving berpori dengan agregat bulat seragam ukuran 5-10 mm memiliki kuat tekan paling tinggi yaitu dengan rata-rata kuat tekan 41,31 Mpa. Sedangkan paving berpori dengan campuran agregat sudut campuran 5-10 dan 10-20 mm memiliki kuat tekan paling rendah yaitu dengan rata-rata kuat tekan dan 17,05 Mpa. Dari hasil pengujian permeabilitas didapatkan hasil bahwa agregat sudut campuran memiliki nilai permeabilitas tinggi yaitu dengan rata-rata 1,20 cm/detik. Sedangkan agregat bulat seragam ukuran 5-10 mm memiliki nilai permeabilitas paling rendah yaitu dengan rata-rata 0,453 cm/detik. Sehingga kategori yang memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI 03-0691-1996 dari kuat tekan dan permeabilitas adalah paving berpori dengan jenis agregat sudut ukuran 5-10 mm yaitu 30,19 Mpa dan nilai permeabilitasnya yaitu 0,52 cm2/detik.
B24.22401.1167 | PA24.22401.1167 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain