Text
ANALISIS KUALITAS MIKROBIOLOGI DAGING KAMBING DARI PASAR TRADISIONAL PADA 4 KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUWANGI
Daging kambing merupakan salah satu jenis daging yang dijual di pasar tradisional. Daging ini memiliki resiko pencemaran bakteri patogen. Pengujian cemaran bakteri pada daging merupakan hal yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah cemaran bakteri Escherichia coli, Salmonella, dan Staphylococcus aureus pada daging kambing yang ada di pasar tradisional wilayah Banyuwangi yakni Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Rogojampi, dan Genteng. Populasi penelitian ditentukan berdasarkan pertimbangan tertentu dan sampel penelitian diambil secara keseluruhan dari beberapa populasi pasar tradisional yang sudah ditentukan. Data yang diperoleh dianalisis secara\r\ndeskriptif dan disajikan dalam bentuk gambar dan tabel, kemudian dibandingkan dengan SNI 3925-2008 tentang mutu dan karkas daging kambing/domba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontaminasi cemaran bakteri dari 6 pasar tradisional pada 4 Kecamatan di Kabupaten\r\nBanyuwangi seluruhnya melebihi batas Standar Nasional Indonesia (SNI) 3925:2008. Hasil data penelitian menunjukkan bahwa daging kambing di pasar tradisional Gentengkulon 1 memiliki jumlah cemaran bakteri terendah yakni jumlah Escherichia coli sebesar 7,5 x 10^1 cfu/gr, Salmonella negatif, dan Staphylococcus aureus sebesar >7 x 10^2 cfu/gr. Jumlah cemaran bakteri tertinggi pada daging kambing ditemukan di pasar tradisional Rogojampi dengan jumlah Escherichia coli sebesar 5,2 x 10^3 cfu/gr, Salmonella positif, dan Staphylococcus aureus sebesar >1,6 x 10^4 cfu/gr. Hasil penelitian ini, dapat dijadikan rujukan atau rekomendasi kepada Dinas Kesehatan Banyuwangi agar dapat memberikan penyuluhan, pengarahan, serta pengawasan terhadap sanitasi dan higiene di pasar tradisional Kabupaten Banyuwangi.
B24.41333.1099 | PA24.41333.1099 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain