Text
ANALISIS PENGARUH KOMPOSIT VARIASI PANJANG SERAT BAMBU -- POLYESTER TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN BENDING DENGAN METODE HAND LAY UP
Pada saat ini bahan komposit dengan serat sintetis sebagai penguat telah banyak digunakan di berbagai bidang, namun penggunaannya memiliki dampak negatif pada lingkungan. Penggantian serat sintetis dengan serat alami, seperti serat bambu, menjadi pilihan bijak karena serat alami dapat terurai secara alami.salah satu serat alam yang digunakan yaitu serat bambu dengan menggabungkan bambu dengan bahan lain seperti resin,kekuatan bambu dapat ditingkatkan. Variasi Panjang serat dan fraksi volume berperan penting dalam menentukan karaktersitik komposit. Variasi Panjang yang digunakan 15mm,20mm,25mm dengan Metode Hand lay-up proses dari pembuatan dengan metode ini yaitu dengan cara menuangkan resin kedalam serat dan kemudian memberi tekanan sekaligus meratakannya menggunakan kuas. Pengujian yang digunakan untuk mengetahui kekuatan serat bambu digunakan pengujian tarik dan pengujian bending. Dengan standar pengujian tarik menggunakan ASTM D3039 dan Pengujian bending digunakan ASTM D790. Berdasarkan hasil dari pengujian tarik dan pengujian bending. didapatkan hasil kekuatan tarik tertinggi sebesar 34.90 Mpa terdapat pada panjang serat 25mm dan hasil kekuatan bending tertinggi sebesar 71.5 Mpa terdapat pada panjang serat 25mm.
B24.36301.1007 | PA24.36301.1007 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain