Text
PERCEPATAN PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE TCTO (TIME COST TRADE OFF) TERHADAP WAKTU DAN BIAYA (STUDI KASUS: GEDUNG KULIAH TERPADU POLIWANGI)
Pada Bulan Februari tahun 2023, Politeknik Negeri Banyuwangi mendirikan proyek konstruksi gedung kuliah terpadu, untuk mengoptimalkan waktu pelaksanaan proyek konstruksi tersebut agar tidak mengalami keterlambatan, perlu dilakukan percepatan untuk mengatasi atau meminimalisir keterlambatan. Percepatan penjadwalan dilakukan dengan perbandingan penambahan waktu lembur dan penambahan tenaga kerja dengan data Rancangan Anggaran Biaya, dan Hubungan antar pekerjaan yang diolah melalui microsoft excel dengan metode Time Cost Trade Off, dengan tujuan menemukan hasil dari penerapan penjadwalan menggunakan pertambahan waktu dan pertambahan tenaga kerja. Pekerjaan yang berada di lintasan kritis setelah dilakukan adanya percepatan pertambahan jam kerja (lembur) selama 3 (tiga) jam didapatkan durasi optimum selama 163 (seratus enam puluh tiga) hari dengan total biaya Rp 357.212.245 (tiga ratus lima puluh tujuh juta dua ratus dua belas ribu dua ratus empat puluh lima rupiah), dan pekerjaan yang berada di lintasan kritis setelah dilakukan adanya percepatan pertambahan tenaga kerja didapatkan durasi optimum selama 163 (seratus enam puluh tiga) hari dengan total biaya Rp 358.710.867 (tiga ratus lima puluh delapan juta tujuh ratus sepuluh ribu delapan ratus enam puluh tujuh rupiah), sehingga total biaya proyek dengan penambahan jam kerja (lembur) selama 3 jam lebih sedikit dan efisien dibandingkan total biaya proyek dengan penambahan tenaga kerja, yaitu dengan selisih total biaya Rp 1.498.628 (satu juta empat ratus sembilan puluh delapan ribu enam ratus dua puluh delapan rupiah), dan didapatkan selisih dengan durasi proyek normal yaitu 45 (empat puluh lima) hari dan total biaya proyek normal yaitu Rp 161.674 (seratus enam puluh satu juta enam ratus tujuh puluh empat rupiah).
B24.22401.1140 | PA24.22401.1140 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain