Text
ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN WATERGLASS SEBAGAI BAHAN PENGIKAT PASIR SILIKA TERHADAP NILAI KEKUATAN TARIK DAN NILAI KEKERASAN PENGECORAN LOGAM ALUMINIUM ADC12
Semakin berkembangnya zaman proses pengecoran logam memiliki perkembangan \r\nsesuai dengan keperluan yang dibutuhkan industri. Peningkatan akan keperluan konsumen \r\nmenimbulkan perkembangan berbagai macam teknik pengelohan logam salah satunya ialah \r\ndengan pengecoran logam. Pengecoran dengan menggunakan metode pasir cetak atau sand \r\ncasting merupakan digunakan untuk industri kecil maupun industri besar. Kualitas produk yang \r\ndihasilkan pada proses pengecoran logam dengan menggunakan pasir cetak digunakan untuk \r\nindustri kecil maupun industri besar. Kualitas produk yang dihasilkan pada proses pengecoran \r\nlogam dengan menggunakan pasir cetak Salah satu bahan pengikat bahan kimia yang digunakan \r\npada proses pengecoran logam adalah waterglass fungsi waterglass ialah sebagai perekat pasir \r\nagar media cetak yang digunakan dapat dipakai secara berulang. tujuan penulis melakukan \r\npenelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan waterglass sebagai bahan pengikat pasir \r\nsilika pada nilai kekuatan tarik dan nilai kekerasan pada pengecoran logam aluminium. Dari \r\npenelitian didapatkan Nilai kekuatan tarik dari hasil pengecoran pasir silika dengan \r\npenambahan waterglass 10% yaitu 166,943 Mpa dan hasil coran pasir silika tanpa penambahan \r\nbahan pengikat waterglass yaitu 129,518 Mpa. Nilai kekerasan dari hasil pengecoran pasir silika \r\ndengan penambahan waterglass 10% yaitu 88,11 BHN dan hasil coran pasir silika tanpa \r\npenambahan bahan pengikat waterglass yaitu 66,78 BHN.
B24.36301.905 | PA24.36301.905 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain