Text
PENGARUH PARAMETER EKSTERNAL PROSES 3D PRINTING TERHADAP KEKUATAN TARIK HASIL CETAK FILAMENT PLA +
Dalam dunia industri, plastik semakin diminati selain logam, terutama di bidang penelitian,\r\nberkat modernisasi penggunaan 3D printer. Teknologi FDM (Fused Deposition Modeling)\r\nmemungkinkan pembuatan objek 3D dari model digital dengan metode manufaktur aditif,\r\nmenggunakan filamen yang dilelehkan. Teknologi ini populer karena kemudahan\r\npenggunaan, biaya rendah, ramah lingkungan, dan efisiensi dalam pengembangan produk.\r\nNamun, produk FDM memiliki sifat mekanik lebih lemah dibandingkan dengan injection\r\nmoulding karena adanya titik lemah di antara lapisan-lapisannya. Oleh karena itu, pengaturan\r\nparameter yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kekuatan tarik filamen. Uji tarik\r\ndilakukan untuk mengukur kekuatan produk 3D printing, menunjukkan bahwa variasi arah\r\nsusunan cetakan dan ketinggian lapisan dapat meningkatkan sifat mekanis objek FDM.\r\nPengujian lebih lanjut menemukan perbedaan kekuatan tarik pada berbagai kombinasi pola\r\neksternal Concentric dan Rectilinear, dengan pola Concentric pada suhu 210°C menghasilkan\r\nkekuatan tarik tertinggi sebesar 61,49 MPa, dan pola Rectilinear pada suhu 220°C\r\nmenghasilkan kekuatan tarik terendah sebesar 54,80 MPa. Analisis perbandingan\r\nmenunjukkan pola Concentric pada suhu 220°C memiliki perbandingan terbesar 0,015\r\nMpa/mm, sedangkan pola Rectilinear pada suhu yang sama memiliki perbandingan terkecil\r\n0,0132 Mpa/mm. Hasil ini menegaskan pentingnya analisis parameter proses untuk\r\nmeningkatkan kekuatan tarik dan efisiensi material pada produk 3D printing
B24.36301.1182 | PA24.36301.1182 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain