Text
PENILAIAN EFEKTIVITAS LIFT STUDI KASUS GEDUNG KULIAH TERPADU POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
Pada bangunan tinggi pengefisiensian bangunan merupakan sebuah keharusan agar \r\ndiperolehnya kenyamanan terutama bagi pengguna lift. Transportasi vertikal khususnya lift \r\nmerupakan sarana yang umum digunakan pada bangunan bertingkat, seperti halnya di Gedung \r\nKuliah Terpadu Politeknik Negeri Banyuwangi dengan ketinggian 7 lantai yang menggunakan \r\nlift sebagai salah satu fasilitas penunjang yang memadai dalam mendukung kegiatan \r\nperkuliahan. Menurut SNI 03-6573-2001, pada sebuah gedung perkuliahan dibutuhkan lift \r\nwaktu tunggu lift sekitar 40-90 detik, sedangkan pada Lift Gedung Kuliah Terpadu dibutuhkan \r\nwaktu lebih dari 90 detik yang mengakibatkan terjadinya antrean. Tujuan dari penelitian ini \r\nuntuk mengetahui penilaian efektivitas lift pada Gedung Kuliah Terpadu. Penilaian tersebut \r\nmenggunakan metode pendekatan Importance Performance Analysis (IPA) untuk \r\nmenghasilkan penilaian terhadap kinerja dan tingkat kepentingan penerapan prinsip-prinsip \r\nefektivitas lift. Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian (Tki) \r\nanatara tingkat kinerja dan kepentingan yaitu 94,673%. dengan tingkat kesenjangan (Gap) \r\nsebesar -0,277. Oleh karena itu, penerapan prinsip-prinsip efektivitas lift di Gedung Kuliah \r\nTerpadu kualitas layanan yang diberikan perlu dioptimalkan agar sesuai dengan harapan para\r\npara pengguna lift.
B24.22401.1029 | PA24.22401.1029 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain