Text
ANALISIS MANAJEMEN TERMAL LiFePO4 (LITHIUMIRON PHOSPHATE) DENGAN PENDINGINAN BUBBLE GENERATOR DAN TANPA BUBBLE GENERATOR
Baterai Lithium Iron Phosphate (LiFePO4) yang dikenal dengan umur panjang, tingkat self-discharge rendah, dan kinerja stabil. Namun, baterai LiFePO4 rentan mengalami masalah termal saat beroperasi di luar kisaran suhu optimal 25-40°C, yang dapat mengancam kinerja, keamanan, dan masa pakai baterai. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa sistem pendinginan menjadi solusi untuk masalah termal ini. Namun, penggunaan sistem pendinginan internal berisiko merubah tegangan dan menyebabkan baterai mengalami panas berlebih. Oleh karena itu, pendekatan menggunakan sistem pendinginan eksternal disarankan untuk menjaga kinerja baterai Li-ion tanpa mengubah komponen internalnya. Dalam upaya meningkatkan manajemen termal baterai LiFePO4, penelitian ini mengusulkan analisis penggunaan pendinginan dengan bubble generator dan tanpa bubble generator. Bubble generator di sini dimaksudkan untuk meningkatkan pergerakan acak air dalam sistem pendinginan agar penyerapan panas menjadi lebih optimal. Penelitian ini mengunakan sistem pendingian yang bersirkulai dengan media pompa air,airator,bubble generator dan pendinginya mengunakan air,untuk penampung aliran yang bersirkulasi pada sel-sel baterai kita memakai mika acrilyc. Hasil dari pengaruh variasi Pada pengujian bubble generator rata – rata nilai temperatur pada baterai LiFePO4 sebesar 16.26ºC sampai 23.94ºC. dan pengaruh variasi Pada pengujian tanpa bubble generator rata – rata nilai temperatur pada baterai LiFePO4 sebesar 17.62ºC sampai 25.57ºC, Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwasanya bubble generator mampu mendinginkan 90% dari temperatur operasional 25-40°C.
B24.36301.961 | PA24.36301.961 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain