Text
UJI KUALITAS FSIK DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM DENAGN PENAMBAHAN TEPUNG KEDELAI (GLYCINE MAX)
Es krim merupakan produk pangan beku yang dibuat melalui kombinasi proses pembekuan dan agitasi. Es krim mudah meleleh sehingga butuh penstabil. Penstabil yang digunakan yaitu tepung kedelai. Tepung kedelai mengandung protein yaitu lesitin yang bisa menggantikan CMC sebagai stabilizer. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kedelai terhadap kualitas fisik es krim (overrun, viskositas, dan waktu pelelehan) dan uji organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan overall). Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Racangan Acak Kelompok (RAK) menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan variasi penambahan tepung kedelai yaitu PK=0% CMC dan tepung kedelai, P0=0% tepung kedelai dan 0,4% CMC, P1=1,25% tepung kedelai, P2=2,5% tepung kedelai, dan P3= 3,75% tepung kedelai. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 5%. Apabila data terdapat perbedaan nyata pada perlakuan maka akan dilanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan tepung kedelai memberikan pengaruh nyata (P
B24.41333.1142 | PA24.41333.1142 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain