Text
TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN TERHADAP KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA) DI NDALEM CAFE & ROASTERY BERDASARKAN VARIASI SUHU PENYANGRAIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi (kesukaan) konsumen terhadap \r\nkopi robusta di Ndalem Cafe & Roastery berdasarkan variasi suhu penyangraian melalui uji \r\norganoleptik dalam bentuk seduhan kopi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah \r\nRancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pada\r\n penelitian ini adalah penyangraian biji kopi dengan variasi suhu antara lain; P0 (suhu 190°C), \r\nP1 (suhu 180°C), P2 (suhu 185°C), P3 (suhu 195°C), dan P4 (suhu 200°C) dalam waktu 10 \r\nmenit. Uji Organoleptik kopi robusta menggunakan parameter warna, aroma, dan rasa yang \r\nmelibatkan 40 panelis tak terlatih dengan teknik random sampling sesuai dengan kriteria \r\ntertentu. Teknik analisis data mengunakan One-Way ANOVA (5%) kemudian diuji lanjut \r\nmenggunakan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis diperoleh bahwa \r\nvariasi suhu penyangraian berpengaruh nyata terhadap parameter warna, aroma, dan rasa. \r\nHasil uji organoleptik variasi suhu penyangraian yang memiliki nilai tertinggi menurut\r\npanelis adalah perlakuan P3, yaitu kopi yang disangrai dengan suhu 195°C dengan nilai rata-\r\nrata (4,61), kedua P4 dengan nilai rata-rata (4,36), ketiga P0 dengan nilai rata-rata (4,33), \r\nkemudian P2 dengan nilai rata-rata (3,76), dan P1 dengan nilai rata-rata (2,41).
B24.41311.897 | PA24.41311.897 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain