Text
PENGARUH BENTUK AGREGAT SUDUT DENGAN VARIASI UKURAN DAN PENAMBAHAN FLY ASH PADA PAVING BERPORI UNTUK HALAMAN PARKIR GEDUNG
Saat ini telah berkembang penelitian tentang Paving Berpori (Pervious Paving) yang didesain untuk memiliki tingkat permeabilitas tinggi. Penggunaan abu terbang (fly ash) sebagai bahan tambah beton berpori dikarenakan abu terbang (fly ash) merupakan salah satu bahan tambah (additive) ramah lingkungan yang digunakan sebagai bahan campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bentuk agregat sudut dengan variasi ukuran dan penambahan fly ash terhadap nilai kuat tekan dan permeabilitas paving berpori. Benda uji yang dipakai dalam penelitian berdimensi 21×10,5×6 cm dengan agregat sudut ukuran 5-10 mm dan 10-20 mm dan variasi penambahan fly ash 5%, 10% dan 15%. Metode penelitian yang digunakan untuk kuat tekan sesuai dengan SNI 03-0691-1996 dan permeabilitas sesuai dengan ACI 522R-10. Pengujian karakteristik material agregat kasar dimulai dari pengujian berat jenis SNI 1969-2008, berat volume SNI 03-4804-1998, kelembaban kerikil SNI 03-4142-1996, kadar air resapan kerikil SNI 1969-2008, analisa saringan kerikil SNI 03-1968-1990. Pengujian karakteristik material semen dimulai dari pengujian berat jenis SNI 15-2531-1991 dan berat volume ASTM C188-89. Pengujian kuat tekan dan permeabilitas dilakukan pada umur paving 28 hari. Hasil penelitian diperoleh kuat tekan paving berpori yang sesuai syarat mutu paving untuk pelataran parkir yaitu pada agregat sudut 5-10 mm dan penambahan fly ash 5% dengan kuat tekan sebesar 17,33 MPa dan nilai koefisien permeabilitasnya 1,06 cm/s. Penentuan ukuran agregat dan variasi penambahan fly ash sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya hasil nilai kuat tekan dan permeabilitas pada paving berpori.
B24.22401.1153 | PA24.22401.1153 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain