Text
PENGARUH PENAMBAHAN RUMPUT LAUT MERAH (EUCHEUMA COTTONI) SEBAGAI PENSTABIL TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK PADA YOGHURT BUBUK
Yoghurt merupakan produk hasil olahan susu yang memiliki daya simpan yang paling pendek, sehingga dibutuhkan sebuah metode pengawetan untuk memperpanjang daya simpan yoghurt. Metode pengeringan merupakan salah satu metode pengawetan dengan menghilangkan air, serta pengurangan aktivitas air yang terkandung dalam produk. Namun, sebagian besar metode pengeringan menggunakan suhu tinggi yang dapat mempengaruhi karakteristik sensorik dan kualitas gizi pada yoghurt tersebut. Sehingga diperlukan bahan tambahan penstabil guna menjaga karakteristik sensorik dan kualitas gizi pada yoghurt. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat kimia dan organoleptik pada yoghurt bubuk dengan penambahan Eucheuma cottonii. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan non faktorial yaitu konsentrasi Eucheuma cottonii (0, 5, 10, 15%). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data dianalisis dengan menggunakan metode sidik ragam yang dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Parameter analisis yoghurt bubuk rumput laut merah meliputi uji protein, kadar air, kadar abu dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan penambahan Eucheuma cottonii berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, pH, warna dan tekstur yoghurt bubuk, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap protein, rasa, aroma, dan kesukaan. Yoghurt Eucheuma cottonii (rumput laut merah) bubuk pada penelitian ini memiliki nilai kadar air berkisar 9.15% - 10.71%, nilai kadar abu berkisar 12.63% – 14.67%, nilai pH berkisar 4.01 – 4.05, rerata warna yang dihasilkan agak putih, dan rerata tekstur yang dihasilkan agak halus. Penambahan Eucheuma cottonii (rumput laut merah) sebagai penstabil sangat mempengaruhi kualitas sifat kimia dan organoleptik yoghurt bubuk.
B24.41333.1240 | PA24.41333.1240 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain