Text
IDENTIFIKASI DATA PERKEBUNAN KOMODITAS KOPI BERDASARKAN DATA PUBLIKASI KECAMATAN KALIPURO DAN KECAMATAN GLAGAH DALAM ANGKA TAHUN 2024
Terdapat perbedaan signifikan dalam luas lahan dan jumlah produksi kopi \r\nantara Kecamatan Kalipuro dan Kecamatan Glagah. Kelurahan\r\nGombengsari di Kecamatan Kalipuro memiliki luas lahan yang jauh lebih \r\nbesar (1.834 ha) dan produksi kopi yang lebih tinggi (2.072 ton) \r\ndibandingkan dengan Desa Kampunganyar di Kecamatan Glagah, yang \r\nhanya memiliki luas lahan 56 ha dan produksi 60,76 ton. Faktor utama yang \r\nmemengaruhi perbedaan ini adalah luas lahan pertanian yang lebih besar di Kelurahan Gombengsari, yang memungkinkan pengelolaan yang lebih \r\noptimal dan efisien, serta mayoritas petani yang memiliki lahan sendiri, \r\nsehingga meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, Kelurahan\r\nGombengsari dikenal sebagai sentra kopi berkualitas, dengan petani yang \r\nmengelola kopi secara optimal. Salah satu kelompok tani yang ada di \r\nKelurahan Gombengsari yaitu Kelompok Tani Kopi Rejo di Kelurahan ini \r\nberhasil meraih sertifikat kopi organik, membuka peluang ekspor \r\ninternasional dan meningkatkan kesejahteraan petani. Produk kopi dari \r\nGombengsari, seperti Kopi Lego, semakin diminati, didorong oleh festival \r\nkopi dan peningkatan permintaan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa \r\nkualitas dan pengelolaan yang baik dapat meningkatkan hasil dan daya \r\nsaing kopi dari Gombengsari di pasar internasional.\r\n
E25.41311.1568 | KP25.41311.1568 | Perpustakaan Lantai 3 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain