Text
PROSES PENGERINGAN BIJI KAKAO DI PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK, ALAS SUKSES FACTORY
Produksi kakao semakin meningkat dan pemanfaatan kakao sangat banyak mulai dari biji sampai lemaknya dapat dimanfaatkan menjadi produk. Sebagai salah satu penghasil kakao, Indonesia harus dapat meningkatkan mutu biji kakao menjadi sebuah produk agar dapat bersaing dengan negara-negara penghasil kakao lainnya sehingga mendapatkan keuntungan yang optimal. Selain proses fermentasi, yang perlu diperhatikan dalam peningkatan kualitas biji kakao yaitu proses pengeringan. Proses pengeringan biji kakao yang ada di PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, Alas Sukses Factory dibagi menjadi 2 yaitu pengeringan secara alami dan pengeringan secara mekanik. Perbedaan proses pengeringan ini disesuaikan dengan kategori-kategori wet bean yang akan dikeringkan. Pengeringan secara alami menggunakan sinar matahari (sun draying) digunakan untuk kategori biji yang terkena serangan hama penyakit seperti wet poor bean dan bad bean. Lama pengeringan Sun Draying ini memerlukan waktu 2-3 hari untuk menjadikan biji menjadi setengah kering sebelum nantinya dipindahkan ke circular dryer untuk pengeringan lebih lanjut. Pengeringan secara mekanik dilakukan dengan menggunakan mesin circular dryer dan rotary dryer dengan uap panas yang dihasilkan oleh air heater dengan bahan bakar kombinasi antara batu bara dan kulit kakao dengan perbanding 50:50. Pengeringan mekanik digunakan untuk kategori wet good bean. Pengeringan dengan circular dryer membutuhkan waktu 24 jam untuk menjadikan biji menjadi setengah kering kemudian dilanjutkan dengan pengeringan dengan rotary dryer selama 24 jam hingga kadar air pada biji kakao 5-7%.
E25.41311.16561 | KP25.41311.1651 | Perpustakaan Lantai 3 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain