Text
ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL PESERTA MAGANG PADA PULLMAN JAKARTA INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat beban kerja mental peserta magang di Pullman Jakarta Indonesia, sebuah hotel bintang lima yang rutin menerima peserta magang setiap tahunnya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan NASA-TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index) untuk mengukur beban kerja mental secara subjektif. Data dikumpulkan melalui observasi, kuesioner, dan analisis dokumen terhadap peserta magang batch 2 tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas peserta magang mengalami beban kerja mental yang tinggi, di mana 47% termasuk dalam kategori tinggi dan 30,3% dalam kategori sangat tinggi, sehingga total 77% peserta berada di bawah tekanan kerja yang signifikan. Indikator yang paling dominan dalam beban kerja mental adalah Kinerja, Beban Fisik, dan Beban Mental. Departemen dengan beban kerja tertinggi adalah F&B Kitchen, Housekeeping, dan F&B Service, namun departemen lain seperti Finance, Sales Marketing, dan Talent & Culture juga menunjukkan tekanan kerja yang signifikan. Secara umum, departemen operasional memiliki beban kerja fisik dan waktu yang lebih tinggi, sementara departemen non-operasional menghadapi tekanan mental yang lebih besar.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain