Text
OPTIMALISASI DESAIN KAPAL TUNDA SURYANDA MILIK PELNI MAINTENANCE DITINJAU DARI NILAI CURVE SECTIONAL AREA
Pelni Maintenance merupakan salah satu industri yang bergerak dibidang perbaikan dan perawatan kapal (dockyard), yang memiliki misi mengutamakan kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, kecepatan bertindak, kepuasan dan kepercayaan pelanggan. Penunjang operasional merupakan hal penting untuk Perusahaan agar mencapai tujuan dan membantu meningkatkan produktivitas pekerjaan, salah satu penunjang operasional digalangan pelni adalah asist tugboat atau tunda kapal. Namun kondisi perairan kali perak Surabaya yang mengalami pendangkalan mengakibatkan keterbatasan untuk olah gerak dan manuver pada saat tarik kapal ke area dock karena faktor lingkungan mengakibatkan adanya shallow water effect. Oleh karena itu pada penelitian ini akan membahas tentang optimalisasi lambung TB.Suryanda dimana output dari hasil penelitian ini adalah mendapatkan hasil pengaruh shallow water pada hambatan TB.Suryanda dan dapat menghasilkan lambung yang baru dan lebih optimal dari faktor nilai hambatan total terkecil dan stabilitas yang memenuhi criteria. Penggambaran model dan pengujian dibantu oleh software dan mengacu pada aturan IMO code a749. Didapatkan hasil akhir perbedaan hambatan total akibat shallow water pada TB.Suryanda adalah 8,56 KN pada ketinggian air laut 1.52 meter dan 5,39 KN pada ketinggian air laut 2,7 meter. Sedangkan hasil optimalisasi pada penelitian ini didapatkan model baru dengan ukuran Loa : 11 m, Lpp: 9 m, draft: 1,07 m, H: 2,15 m, dengan perbandingan hasil nilai hambatan total terkecil pada ketinggian air laut 1,52 meter didapatkan oleh model 1 5,49 KN, model 2 5,63 KN dan model eksisting 8,56 KN. Pada pengujian stabilitas 2 model telah memenuhi semua criteria sesuai aturan IMO code a749 chapter 18.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain