Text
PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN AIR KOTOR GEDUNG RUSUNAWA LUMAJANG
Gedung Rusunawa Lumajang yang digunakan sebagai tempat hunian memiliki beberapa pemasalahan air pada beberapa sektor. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode perencanaan kebutuhan air bersih dan air kotor dengan menggunakan acuan SNI 03-7065-2005 yang mengatur tata cara perencanaan sistem plumbing dan SNI 03-6481-2000 yang mencakup sistem plumbing, baik sistem plumbing yang baru dan sistem plumbing yang sudah ada (penambahan atau perubahan, perbaikan atau penggantian, dan pemakaian terus sistem yang sudah ada), pemeliharaan dan pelaksanaan. Hasil perhitungan kebutuhan air bersih dan air kotor pada Gedung Rusunawa Lumajang yaitu dapat disimpulkan bahwa Kebutuhan air bersih berdasarkan jumlah penghuni didapatkan hasil sebesar 40.320 liter dan untuk volume air kotor sebesar 34.720 liter, dengan penggunaan air pada jam puncak dan jumlah penghuni sebanyak 336 orang. Sedangkan terhadap kondisi eksisting menunjukkan bahwa suplai air bersih belum mencukupi kebutuhan. Debit air bersih yang tersedia dari sistem perpipaan eksisting hanya sebesar 0,664 liter/detik, jauh di bawah kebutuhan. Selain itu, debit aliran pipa berdasarkan jumlah alat plumbing hanya sebesar 0,00582 liter/detik, sementara kebutuhan sebesar 2,3722 liter/detik, Kapasitas tangki air atas 12.000 liter, dan diameter pipa pendistribusi air bersih eksisting hanya Ø1,5” sedangkan dibutuhkan diameter pipa pengisi minimal Ø3” . Namun dari sisi daya pompa sebesar 2000 watt, telah memenuhi kebutuhan daya pompa hasil perhitungan yaitu 1.3394 watt.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain