Text
ANALISA MOMEN PUNTIR POROS IMPELLER PADA SISTEM PROPULSI WATERJET KAPAL 6 METER DENGAN VARIASI BLADE IMPELLER MENGGUNAKAN METODE CFD
Analisa momen puntir poros impeller pada sistem waterjet dengan variasi blade impeller memiliki tujuan untuk menganalisa kekuatan poros impeller yang disebabkan daya mesin yang telah ditentukan. Blade impeller adalah komponen penting dalam sistem waterjet yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik dari mesin (biasanya berupa energi rotasi) menjadi energi kinetik pada aliran air. Impeller ini terdiri dari beberapa bilah (blade) yang dirancang khusus untuk memindahkan air dengan efisiensi tinggi yang berfungsi untuk mentransmisikan daya yang diberikan oleh mesin yang telah ditentukan.Mesin yang digunakan memiliki daya yaitu 6.5 hp dan memiliki output power sebesar 2000 Rpm. Poros impeller mengalami momen puntir dipengaruhi oleh daya mesin secara terus menerus yang menyebabkan poros impeller menjadi aus jika tidak diperhitungkan tegangan izin yang sesuai dengan daya mesin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui momen puntir poros impeller dengan variasi blade impeller menggunakan metode Computational Fluid Dynamic (CFD) dengan mempertimbangkan tegangan izin yang telah ditentukan. Dengan menggunakan material Aloy steel 4340 yang mempunyai diameter poros sebesar 23 mm dan panjang 700 mm. Dengan mengetahui nilai momen puntir poros impeller akibat variasi jumlah blade impeller guna menentukan nilai yang efektif. Nilai torsi yang muncul pada variasi 1 dengan jumlah blade impeller 3 buah yaitu sebesar 30,65 Nm, variasi 2 dengan jumlah blade impeller 4 buah yaitu sebesar 87,61 Nm dan untuk variasi 3 dengan jumlah blade impeller 5 buah sebesar 33,07 Nm. Sesuai dengan hasil perhitungan momen puntir yaitu sebesar 30,85 Nm maka diketahui bahwa pada variasi 1 dengan jumlah blade impeller yaitu 3 buah dikatakan memenuhi kriteria yang sudah ditentukan untuk dapat diaplikasikan pada sistem waterjet. Pada hasil tegangan izin yang telah ditentukan yaitu sebesar 60,89 Nm didapatkan bahwa untuk variasi 1 dan 3 dengan jumlah blade impeller masing masing yaitu 3 dan 5 buah telah memenuhi kondisi aman dari momen puntir poros impeller, dengan mempertimbnagkan untuk variasi 3 disesuaikan dengan hasil perhitungan momen puntir poros impeller guna menentukan efektifitas untuk sistem waterjet yang telah ditentukan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain