Text
ANALISIS PENGARUH VARIASI GAS PELINDUNG PENGELASAN GTAW TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN BENDING PADA MATERIAL ALUMINIUM 6061
Penelitian ini memiliki aspek keterbaruan dibandingkan penelitian terdahulu yang umumnya hanya berfokus pada variasi arus, kecepatan, atau sudut kampuh, dan diharapkan dapat memberikan rekomendasi tentang pemilihan gas pelindung yang optimal dengan melihat hasil kekuatan tarik dan bending dari ketiga variasi gas pelindung. Proses pengelasan dilakukan dengan arus AC 90 A, logam pengisi ER 4047 dengan variasi gas pelindung argon, helium, dan campuran argon-helium. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan campuran gas argon-helium memberikan hasil terbaik pada kedua pengujian. Hasilnya menunjukkan bahwa campuran gas argon helium memberikan performa terbaik. Kekuatan tarik rata-rata tertinggi sebesar 160.83 MPa dan kekuatan bending rata-rata tertinggi 16.47 MPa dicapai dengan menggunakan campuran gas ini. Peningkatan ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan gas argon atau helium murni, dimana nilai rata-rata kekuatan tarik menggunakan gas helium sebesar 131.17 MPa dan menggunakan gas argon sebesar 111.13 MPa, serta nilai rata-rata kekuatan bending menggunakan gas helium sebesar 16.37 MPa dan menggunkan gas argon sebesar 15.53 MPa. Peningkatan performa yang signifikan ini secara konsisten membuktikan bahwa kombinasi gas argon-helium menciptakan sinergi optimal, yang menghasilkan kekuatan tarik dan bending maksimal pada sambungan las Aluminium 6061. Kesimpulan utama adalah bahwa campuran gas argon-helium secara signifikan meningkatkan kekuatan mekanik sambungan las, menjadikannya pilihan optimal untuk material Aluminium 6061.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain