Text
PERBANDINGAN BIAYA PELAT LANTAI MENGGUNAKAN METODE HALF SLAB PRECAST DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA GEDUNG AR RAHIM UIN MALANG TAHAP II
Seiring dengan perkembangan teknologi konstruksi, metode pracetak seperti half slab mulai diterapkan sebagai alternatif dari metode konvensional dalam konstruksi pelat lantai. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan biaya konstruksi pelat lantai antara metode half slab precast dan metode konvensional pada proyek pembangunan Gedung Ar Rahim UIN Malang Tahap II. Kajian dilakukan pada pelat lantai tipe A1 dan A2 untuk lantai 1 dan lantai atap dengan fokus pada komponen biaya pembesian metode konvensional dan pelat lantai tipe A1 dan A2 untuk lantai 2 dan lantai 3 dengan fokus pada komponen biaya pembesian metode half slab precast. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan perbandingan biaya berdasarkan volume pekerjaan dan harga satuan material. Berdasarkan hasil perhitungan, ditemukan bahwa metode konvensional menghasilkan biaya pembesian yang lebih rendah sebesar Rp 3.323.263.608 dibandingkan metode half slab precast yang memerlukan biaya Rp 4.709.791.209, dengan selisih sebesar Rp 1.386.527.601 lebih tinggi. Meskipun metode half slab precast memerlukan investasi yang lebih besar untuk komponen pembesian, metode ini menawarkan keunggulan dalam hal efisiensi waktu pelaksanaan dan kontrol kualitas. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemilihan metode konstruksi pelat lantai yang tepat dengan mempertimbangkan aspek biaya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain