Text
EVALUASI KINERJA LAHAN PARKIR GEDUNG KULIAH TERPADU POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
Berdasarkan Peraturan Menteri tertulis bahwa setiap bangunan bukan rumah hunian wajib menyediakan area parkir kendaraan sesuai dengan jumlah area parkir proporsional dengan jumlah luas lantai bangunan. Pada titik lokasi penelitian di Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Negeri Banyuwangi masih memerlukan evaluasi kinerja yang sesuai standar SRP, hal tersebut membuat kendaraan terparkir secara tidak beraturan, yang mana menyebabkan pengguna yang parkir lebih awal akan kesulitan mengeluarkan kendaraan karena terhalang oleh kendaraan lainnya, serta sering terjadi overload. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi kinerja lahan parkir yang sudah tersedia. Penelitian ini menggunakan metode perhitungan SRP dan karakteristik parkir yang terdiri dari perhitungan standart kebutuhan ruang parkir, volume parkir, akumulasi parkir, durasi parkir, pergantian parkir (parking turn over), kapasitas parkir, kebutuhan ruang parkir, perencanaan sudut pola parkir sesuai dengan acuan Pedoman Pengoperasian Fasilitas Parkir Direktur Jendral Perhubungan Darat 1996. Berdasarkan hasil survei didapatkan jumlah kendaraan maksimal yaitu 771 kendaraan yang terparkir dengan rata- rata durasi yaitu 2 jam 37 menit. Dengan indeks parkir pada setiap harinya selalu di atas 1 dan indeks parkir tertinggi sebesar 8,6, yang artinya kebutuhan parkir di atas daya tampung/melebihi kapasitas daya tampung normal. Serta berdasarkan perhitungan Satuan Ruang Parkir (SRP), dari luas lahan eksisting 1.416,6 m^2 harusnya mampu menampung sekitar 944 SRP. Akan tetapi SRP yang ada hanya sejumlah 467 SRP, akan diperlukan adanya penambahan dan penataan ulang lahan parkir. Maka hasil evaluasi kinerja lahan parkir yang tersedia pada Gedung Kuliah Terpadu (GKT) yaitu kinerja lahan parkir masih belum optimal, sehingga perlu adanya evaluasi lanjutan terkait penambahan lahan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain