Text
PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP PEGAS DAN REDAMAN SUSPENSI COIL SPRING PADA KENDARAAN TROLLEY BARANG
Efisiensi pengangkutan barang menjadi aspek penting dalam dunia industri dan \r\npendidikan. Namun, batas kemampuan manusia dalam mengangkat beban secara manual \r\ndibatasi pada 34–40 kg menurut OHSC, sehingga diperlukan alat bantu seperti trolley barang. \r\nStabilitas dan keamanan trolley sangat bergantung pada sistem suspensi, khususnya pegas koil \r\ndan peredam kejut, yang berfungsi meredam getaran serta meningkatkan daya lekat roda \r\nterhadap permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi pembebanan terhadap karakteristik sistem suspensi coil spring dan dampaknya terhadap stabilitas trolley barang. Trolley yang digunakan merupakan trolley laboratorium di Teknik Mesin Politeknik Negeri Banyuwangi, dengan sistem suspensi coil spring yang dipilih karena daya tahannya terhadap kejutan lebih baik dibandingkan jenis suspensi lain pada kendaraan ringan. Pengujian dilakukan secara statis menggunakan tiga variasi beban: 51 kg, 101 kg, dan 151 kg, pada dua pegas sisi kanan dan kiri. Hasil menunjukkan bahwa konstanta pegas dan redaman menurun seiring bertambahnya beban. Konstanta pegas kanan menurun dari 83.385,00 N/m menjadi 38.642,87 N/m, dan pegas kiri dari 88.290,00 N/m menjadi 43.999,31 N/m. Sementara konstanta redaman kanan menurun dari 47.251,50 Ns/m menjadi 25.761,91 Ns/m, dan redaman \r\nkiri dari 44.145,00 Ns/m menjadi 24.932,94 Ns/m. Penurunan konstanta pegas dan redaman menunjukkan karakteristik non-ideal sistem suspensi dengan performa menurun pada beban tinggi. Pegas kiri lebih kaku dan menahan deformasi lebih baik, sedangkan pegas kanan memiliki redaman lebih tinggi dalam menyerap getaran.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain