Text
ANALISA KEKUATAN TEKAN PADA 3 JENIS INFILL YANG BERBEDA HASIL 3D PRINTING BERBAHAN FILAMENT ABS (ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE) MENGGUNAKAN METODE UJI TEKAN
Teknologi 3D printing telah membawa perubahan besar dalam industri manufaktur dengan kemampuannya mencetak objek dari berbagai jenis material, salah satunya adalah filament ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene). Dalam penelitian ini, dilakukan analisis kekuatan tekan pada tiga jenis pola infill berbeda grid (persegi), honeycomb (segi enam), dan persegi panjang hasil cetakan 3D printing menggunakan mesin CR 10 Max. Pengujian dilakukan dengan metode uji tekan sesuai standar ASTM D695.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai kekuatan tekan dari masing-masing jenis infill. Pengujian dilakukan terhadap 9 spesimen (3 spesimen untuk masing-masing jenis infill). Hasil pengujian menunjukkan bahwa pola infill memiliki pengaruh signifikan terhadap kekuatan tekan. Infill Honeycomb menghasilkan kekuatan tekan rata-rata sebesar 9,913 MPa, infill grid sebesar 9,94 MPa, dan infill persegi panjang menunjukkan kekuatan tekan tertinggi yaitu 19,72 MPa. Hasil ini menunjukkan bahwa pola infill persegi panjang lebih unggul dalam menahan beban tekan dibandingkan dua pola lainnya\r\n\r\n
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain