Text
DENTIFIKASI KARAKTERISTIK SIFAT PERMEABILITAS TANAH TERHADAP KECEPATAN RESAPAN AIR DAERAH RAWAN BANJIR (STUDI KASUS DESA SUMBERAGUNG, KECAMATAN PESANGGARAN, BANYUWANGI)
Data curah hujan observasi BMKG mulai dari tahun 1981-2018 menunjukkan bahwa hari hujan cenderung bertambah sebanyak setiap tahunnya. Akibat jumlah curah hujan yang jatuh melebihi nilai laju infiltrasi, setelah laju infiltrasi terpenuhi, air mulai mengisi cekungan permukaan tanah. Genangan air yang terdapat di tanah dan terjadi terus menerus mengakibatkan perubahan pada karakteristik tanah. Pada Desa Sumberagung di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi memiliki intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan kurang maksimalnya penyerapan air di dalam tanah sehingga terjadi banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi karakteristik sifat permeabilitas tanah terhadap kecepatan genangan air di Desa Sumberagung. Metode pengujian yang digunakan yaitu analisa saringan dan permeabilitas tanah. Berdasarkan hasil identifikasi diketahui bahwa tanah tersebut termasuk ke dalam jenis tanah OH (Lempung organik), OH (Lempung organik), dan SC (Pasir) dapat dilihat dari hasil pengujian analisa saringan pada titik 1 dan 2 menunjukan bahwa tanah tersebut merupakan tanah berbutir halus dimana ≥ 50% lolos ayakan No. 200. Pada titik 3 menunjukkan bahwa tanah tersebut lebih besar ≥ 50% lolos ayakan No.4. Untuk uji permeabilitas laboratorium pada titik 1 termasuk kedalam klasifikasi kelas sedang dengan nilai sebesar 0,612 cm/jam. Titik 2 termasuk kedalam kelas sedang dengan nilai 0,927cm/jam. Sedangkan pada titik 3 masuk ke dalam klasifikasi kelas agak lambat yaitu dengan nilai 0,864 cm /jam. Untuk permeabilitas lapangan pada titik 1 masuk ke dalam klasifikasi kelas sedang dengan nilai sebesar 2.16 cm/ jam, pada titik 2 masuk ke dalam klasifikasi kelas sedang dengan nilai sebesar 2.16 cm/jam, dan titik 3 masuk ke dalam klasifikasi kelas cepat dengan nilai sebesar 12,96 cm /jam.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain