Text
ANALISIS PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME FIBERGLASS PADA PEMBUATAN KOMPOSIT MENGGUNAKAN MATRIKS STYROFOAM-THINNER DAN RESIN
Komposit merupakan gabungan dari dua atau lebih bahan yang menghasilkan efek sinergis. Terdapat dua bagian utama dalam komposit, yaitu matriks dan bahan penguat. Matriks dapat berupa bahan logam, keramik, atau polimer. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana cara pencampuran bahan syrofoam-tinner dan resin dilakukan, proses pembuatan spesimen dengan variasi jumlah fiberglass menggunakan metode hand lay up, serta mengetahui hasil kekuatan yang dihasilkan dari variasi komposisi dengan menggunakan pengujian tarik dan pengujian bending. Fraksi volume fiberglass memberikan pengaruh terhadap nilai tegangan tarik komposit dan bersifat linear terhadap kekuatan serat. Dimana nilai tegangan tarik tertinggi didapatkan pada fraksi volume 6 lapis yaitu sebesar 84.202 Mpa. nilai ini lebih tinggi dibandingkan dua fraksi serat sebelumnya yaitu pada variasi 5 lapis tegangan tarik sebesar 83.839 Mpa dan pada variasi 4 lapis fiberglass tegangan tarik sebesar 56.71 Mpa. Fraksi volume fiberglass memberikan pengaruh terhadap nilai tegangan bending komposit dan bersifat linear terhadap kekuatan serat. Dimana nilai tegangan bending tertinggi didapatkan pada fraksi volume 6 lapis yaitu sebesar 371.82 Mpa. nilai ini lebih tinggi dibandingkan dua fraksi serat sebelumnya yaitu pada variasi 5 lapis tegangan bending sebesar 119.783 Mpa. Pada variasi 4 lapis fiberglass tegangan bending sebesar 35.781 Mpa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain