Text
ANALISIS NILAI TAMBAH BAMBU MENJADI PRODUK KERAJINAN ANYAMAN PECI DI UMKM AL HADI DESA BAGOREJO SRONO BANYUWANGI
Al Hadi adalah salah satu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang fokus memproduksi peci dari anyaman bambu. Usaha ini berlokasi di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Latar belakang penelitian ini adalah karena harga bambu mentah tergolong rendah jika langsung dijual tanpa diolah, serta belum adanya analisis nilai tambah dari hasil produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran penerimaan, keuntungan, dan nilai tambah yang dihasilkan dari kegiatan produksi peci anyaman bambu di UMKM Al Hadi. Data dikumpulkan melalui metode purposive sampling, dengan responden terdiri atas pemilik dan tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi. Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah produk mencapai Rp67.500,-/unit, dengan rasio nilai tambah sebesar 56%, yang tergolong tinggi. Sementara itu, keuntungan dari proses produksi dalam satu tahun tercatat sebesar Rp22.700.396,-.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain