Text
PERHITUNGAN DEBIT DAN TINGGI TEKANAN PADA SISTEM PERPIPAAN AIR BERSIH (STUDI KASUS ASRAMA PUTRA LKSA BUDI MULYA BANYUWANGI)
Ketersediaan air bersih yang cukup sangat penting pada hunian padat seperti Asrama\r\nPutra Panti Asuhan Budi Mulya. Masalah utama yang ditemukan adalah aliran air kecil saat\r\nkran digunakan bersamaan, yang menunjukkan tekanan air tidak mencukupi di sistem\r\nperpipaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit aktual, kehilangan tekanan, dan\r\ntekanan sisa pada jaringan pipa air bersih. Sistem menggunakan tandon kapasitas 600 liter\r\ndengan pipa PVC ukuran 2’’ untuk pipa utama dan 1’’ untuk cabang. Pengumpulan data\r\ndilakukan di 23 titik kran melalui pengukuran debit dan tekanan menggunakan manometer.\r\nHasil menunjukkan bahwa rata-rata debit aktual sebesar 0,2489 l/s, lebih kecil dari debit puncak\r\nsebesar 0,75 l (0,00075 m³/s). Kecepatan aliran tertinggi terjadi di KM 7 Timur sebesar 5,48\r\nm/s. Total kehilangan tekanan dalam sistem sebesar 131,518 m, yang terdiri dari kehilangan\r\nmayor 67,229 m dan minor 64,288 m. Tekanan tertinggi yang terbaca dari manometer hanya\r\nsetara dengan 204 kPa, jauh di bawah tekanan yang dibutuhkan. Seluruh titik kran menunjukkan\r\ntekanan sisa negatif, rata-rata –44,93 kPa. Hasil menunjukkan bahwa sistem perpipaan belum\r\nmampu mendistribusikan air secara optimal saat beban puncak. Rekomendasi teknis yang dapat\r\nditerapkan antara lain meninggikan posisi tandon, mengurangi jumlah belokan pipa, serta\r\nmenyesuaikan diameter pipa cabang agar tekanan air mencukupi di semua titik penggunaan.\r\nKata kunci: Debit, Tekanan air, Pipa PVC, Kehilangan tekanan, Sistem distribusi air
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain