Text
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI ROTI MANIS DALAM PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA NURDIA BAKERY DI KECAMATAN KALIPURO
Nurdia Bakery merupakan UMKM yang bergerak di bidang produksi roti manis sejak 2010. Meski biaya bahan baku dan operasional meningkat sejak 2022, harga jual produk belum mengalami penyesuaian. Selain itu, perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) yang digunakan masih sederhana dan belum mencakup seluruh komponen biaya.Penelitian ini bertujuan untuk menghitung ulang HPP menggunakan pendekatan full costing serta menyusun strategi penetapan harga jual dengan tiga metode: cost plus pricing, competitive pricing, dan value-based pricing. Hasil analisis menunjukkan bahwa HPP internal UMKM adalah Rp. 3.857, sedangkan dengan metode full costing mencapai Rp. 3.933 per kemasan. Selisih Rp. 76 berasal dari tambahan biaya seperti tenaga kerja, penyusutan alat, listrik, dan perawatan. Produk saat ini dijual seharga Rp. 5.000 per kemasan. Namun, jika menggunakan metode cost plus pricing dengan margin keuntungan 40, harga jual mencapai Rp. 5.519. Dari sisi competitive pricing, harga saat ini sudah sesuai dengan pasar, tetapi masih ada ruang untuk peningkatan menjadi Rp. 5.500–Rp. 6.000 dengan kualitas produk yang lebih baik. Sementara pendekatan value-based pricing mengandalkan persepsi konsumen. Mayoritas pelanggan menilai harga saat ini masih terjangkau, sehingga Nurdia Bakery berpeluang naik ke segmen kelas menengah dengan kenaikan harga bertahap, asalkan kualitas tetap dijaga.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain