Text
PEMANFAATAN EKSTRAK UMBI GADUNG (DIOSCOREA HISPIDA) SEBAGAI PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN HAMA DAUN PADA TANAMAN KANGKUNG DARAT
ABSTRAK\r\nPenelitian ini menganalis pemanfaatan ekstrak umbi gadung (Dioscorea hispida) sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama daun pada tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak umbi gadung secara signifikan memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan tanaman kangkung darat. Aplikasi ekstrak umbi gadung dengan konsentrasi 15 mL (Perlakuan K3) menghasilkan pertumbuhan tanaman tertinggi, termasuk tinggi tanaman rata-rata 25,4875 cm dan jumlah daun rata-rata 53,6250 helai per polibag. Konsentrasi 20 mL (K4) juga efektif dalam menekan serangan hama, meskipun ada sedikit penurunan pada pertumbuhan tanaman yang diduga karena akumulasi senyawa aktif yang berpotensi toksik. Sebaliknya, perlakuan kontrol (tanpa ekstrak) dan konsentrasi 5 mL menunjukkan tingkat kerusakan daun yang lebih tinggi. Analisis statistik menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji homogenitas Levene Statistic menunjukkan bahwa data umumnya berdistribusi normal, meskipun beberapa data tidak homogen, sehingga analisis dilanjutkan dengan uji non-parametrik Kruskal-Wallis dan uji lanjut Duncan. Oleh karena itu, konsentrasi 15 mL merupakan konsentrasi optimal untuk penggunaan ekstrak umbi gadung sebagai pestisida nabati pada tanaman kangkung darat.\r\n
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain