Text
RESPON PERKECAMBAHAN BENIH CABAI MERAH (CAPSICUM ANNUUM L.) TERHADAP PERENDAMAN DENGAN GIBERELIN SINTETIK DAN EKSTRAK BAWANG MERAH
Perkecambahan benih cabai merah (Capsicum annuum L.) sering terhambat oleh dormansi, yang menyebabkan pertumbuhan tidak seragam dan menghambat produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perendaman benih menggunakan giberelin sintetis (GA3) dan ekstrak bawang merah terhadap daya dan laju perkecambahan serta pertumbuhan awal bibit. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan tujuh perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari tiga konsentrasi GA3 (20 ppm, 30 ppm, dan 40 ppm) dan tiga konsentrasi ekstrak bawang merah (20%, 25%, dan 30%) serta kontrol. Parameter yang diamati meliputi daya perkecambahan, laju perkecambahan, tinggi bibit, jumlah daun, dan panjang akar. Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan uji lanjut DMRT, serta uji non-parametrik Kruskal-Wallis dan MannWhitney pada data yang tidak berdistribusi normal. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan giberelin sintetik 40 ppm (G3) memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan perkecambahan. Perlakuan giberelin sintetik 40 ppm (G3) secara signifikan mempercepat perkecambahan dan meningkatkan kualitas bibit dibandingkan kontrol. Penggunaan giberelin sintetik 40 ppm efektif dalam mematahkan dormansi dan meningkatkan viabilitas benih cabai merah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain