Text
PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH BATU BATA SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON RAMAH LINGKUNGAN DITINJAU TERHADAP NILAI KUAT TEKAN
Pesatnya pertumbuhan sektor konstruksi di Indonesia meningkatkan kebutuhan material beton, khususnya agregat halus seperti pasir. Penggunaan pasir yang berlebihan dapat merusak lingkungan akibat proses penambangan. Sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan, penelitian ini mengkaji pemanfaatan limbah batu bata sebagai substitusi parsial agregat halus dalam campuran beton. Limbah batu bata memiliki tekstur kasar dan porositas tinggi yang dapat meningkatkan daya lekat, kepadatan beton, serta mengurangi bleeding. Namun, porositas berlebih perlu dikontrol agar tidak mempengaruhi hidrasi semen dan kuat tekan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi limbah batu bata terhadap kuat tekan beton dengan variasi 0%, 10%, dan 12% dari berat agregat halus. Uji kuat tekan dilakukan pada umur beton 7, 14, dan 28 hari dengan mutu rencana 20 MPa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kuat tekan tertinggi diperoleh pada beton variasi 12% dengan nilai 29,38 MPa, diikuti beton variasi 12% sebesar 28.15 MPa, dan untuk kuat tekan beton normal memenuhi mutu rencana sebesar 21,71 MPa. Substitusi 12% limbah batu bata merupakan persentase optimal yang mampu meningkatkan kuat tekan beton dan memenuhi bahkan melampaui mutu rencana
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain