Text
PERHITUNGAN KECEPATAN ALIRAN PADA SISTEM PERPIPAAN AIR BERSIH GEDUNG LABORATORIUM TERPADU UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
Sistem distribusi air bersih pada bangunan bertingkat memerlukan perencanaan yang tepat agar suplai air merata, tekanan terjaga, dan kecepatan aliran sesuai standar. Penelitian ini bertujuan menghitung kecepatan aliran, debit, dan kehilangan tekanan pada sistem perpipaan air bersih Gedung Laboratorium Terpadu UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menggunakan persamaan Hazen-Williams. Data yang digunakan berasal dari gambar perencanaan, jenis pipa, diameter, panjang pipa, serta kebutuhan air bersih tiap lantai. Pipa yang digunakan adalah PPR dengan koefisien kekasaran C = 150 dan diameter bervariasi 15–50 mm. Hasil perhitungan menunjukkan pada Tipe 1, kecepatan aliran tertinggi terjadi pada segmen L–M sebesar 2,2654 m/s dan terendah pada segmen J–K sebesar 1,4011 m/s. Pada Tipe 2, kecepatan tertinggi terjadi pada segmen UR3–D sebesar 3,86098 m/s dan terendah pada segmen E–F sebesar 0,35032 m/s. Sebagian besar hasil perhitungan memenuhi standar SNI 8153:2015 (0,6–2,4 m/s), namun terdapat beberapa segmen yang melebihi batas kecepatan maksimum. Oleh karena itu, direkomendasikan penggunaan pipa dengan diameter minimal Ø40 mm pada jalur utama dan Ø20 mm pada sambungan akhir untuk menjaga kinerja sistem distribusi.\r\n
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain