Text
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH SERBUK KAYU TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Beton merupakan bahan konstruksi yang sangat penting dan paling dominan digunakan pada struktur bangunan. Perkembangan teknologi pada beton mengakibatkan semakin banyaknya ide dan inovasi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas beton. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas beton adalah dengan menambahkan bahan tambah ke dalam campuran beton. Tujuan pemberian bahan tambah ini adalah untuk mengubah satu atau lebih dari sifat beton sewaktu dalam keadaan segar atau setelah mengeras. Berdasarkan permasalahan tersebut maka muncul suatu gagasan untuk meneliti bagaimana pengaruh penambahan serbuk kayu terhadap kuat tekan beton dengan variasi penambahan serbuk kayu sebesar 0%, 0,6%, dan 1%. Pada serbuk kayu terdapat kadar selulosa dan hemiselulosa yang apabila ditambahkan pada campuran semen dan pasir pembentuk beton, senyawa ini akan terserap pada permukaan mineral atau partikel dan akan memberikan tambahan kekuatan ikat antar partikel karena sifat adhesi dan dispersinya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh sampel mengalami peningkatan kuat tekan seiring pertambahan umur. Pada umur 7 hari variasi serbuk kayu 0,6% menunjukkan penurunan kuat tekan sebesar 2,7%, sedangkan variasi 1% mengalami peningkatan sebesar 25,5% dari beton normal. Pada umur 14 hari variasi serbuk kayu 0,6% menunjukkan penurunan kuat tekan 1,8%, sedangkan variasi 1% mengalami peningkatan sebesar 28,7% dari beton normal. Pada umur 28 hari, variasi 0,6% mengalami penurunan kuat tekan sebesar 5,2%, sedangkan variasi 1% mengalami peningkatan sebesar 17,9% dari beton normal. Berdasarkan hasil kuat tekan yang diperoleh, maka diperlukan penelitian lanjutan pada rentang variasi serbuk kayu antara 0,6% hingga 1,5% untuk memperoleh komposisi yang optimal dalam meningkatkan kuat tekan beton.\r\n
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain